Rabu, 20 Oktober 2021

Apa yang Harus Orangtua Lakukan Ketika Anak Tidak Bersemangat Menulis?


            Apa yang Harus Orangtua Lakukan Ketika Anak Tidak Bersemangat Menulis?

                                      

Tak bersemangat ketika menulis dialami oleh siapa saja. Biar orang dewasa maupun anak-anak. Seperti yang kita ketahui, proses menulis membutuhkan ketekunan yang panjang. Anak kerap berhenti di tengah perjalanan karena tidak bersemangat.

Ini biasa terjadi kepada siapa saja. Apa yang harus dilakukan jika anak terlihat tidak bersemangat menulis.Berikut beberapa langkahlangkahnya;

1.     Memberikan waktu jeda

Ada masa anak mengalami “penuh” di kelapanya. Memberi waktu rehat sejenak akan menyegarkan pikiran anak dan menghilangkan jenuh.

2.     Menggali alasan

Banyak penyebab anak mengalami moody ketika menulis. Cari alasan yang menyebabkannya dengan berdialog dengan anak.

3.     Melakukan kegiatan yang disukai

Kegiatan lain selain menulis akan membuat anak tidak jenuh karena melihat hal-hal lain dengan sudut pandang baru. Misalnya, saudara, dan sebagainya.

4.     Membaca buku

Moody bisa disebabkan karena kurangnya ide. Ide-ide baru bisa bermunculan dengan membaca buku.

5.     Mengingat kembali tujuan menulis

Tujuan dapat menjadi motivasi ketika menulis. Biasanya anak-anak akan terpacu untuk menyelesaikan tulisannya ketika memiliki motivasi dalam dirinya.

6.     Tidak memaksa atau mengancam

Memaksa hanya akan membuat anak tertekan dan membuatnya tak menikmati proses menulis. Ingat kembali tujuan awal menulis ruang bersenang-senang anak.

7.     Membersamai anak ketika menulis

Ketika anak tidak bersemangat, ia membutuhkan dukungan orang tua. Berada di samping anak akan membuatnya bersemangat.

8.     Bergabung di komunitas menulis

Dengan bergabung di komunitas, kita akan menemukan teman baru yang memiliki hobi sama sehingga semangat untuk menulis akan muncul kembali


Tidak ada komentar:

Posting Komentar