Apa yang Harus Orangtua Lakukan Ketika Anak Tidak Bersemangat Menulis?
Tak
bersemangat ketika menulis dialami oleh siapa saja. Biar orang dewasa maupun
anak-anak. Seperti yang kita ketahui, proses menulis membutuhkan ketekunan yang
panjang. Anak kerap berhenti di tengah perjalanan karena tidak bersemangat.
Ini
biasa terjadi kepada siapa saja. Apa yang harus dilakukan jika anak terlihat
tidak bersemangat menulis.Berikut beberapa langkahlangkahnya;
1. Memberikan
waktu jeda
Ada
masa anak mengalami “penuh” di kelapanya. Memberi waktu rehat sejenak akan
menyegarkan pikiran anak dan menghilangkan jenuh.
2. Menggali
alasan
Banyak
penyebab anak mengalami moody ketika menulis. Cari alasan yang menyebabkannya
dengan berdialog dengan anak.
3. Melakukan
kegiatan yang disukai
Kegiatan
lain selain menulis akan membuat anak tidak jenuh karena melihat hal-hal lain
dengan sudut pandang baru. Misalnya, saudara, dan sebagainya.
4. Membaca
buku
Moody
bisa disebabkan karena kurangnya ide. Ide-ide baru bisa bermunculan dengan
membaca buku.
5. Mengingat
kembali tujuan menulis
Tujuan
dapat menjadi motivasi ketika menulis. Biasanya anak-anak akan terpacu untuk
menyelesaikan tulisannya ketika memiliki motivasi dalam dirinya.
6. Tidak
memaksa atau mengancam
Memaksa
hanya akan membuat anak tertekan dan membuatnya tak menikmati proses menulis.
Ingat kembali tujuan awal menulis ruang bersenang-senang anak.
7. Membersamai
anak ketika menulis
Ketika
anak tidak bersemangat, ia membutuhkan dukungan orang tua. Berada di samping
anak akan membuatnya bersemangat.
8. Bergabung
di komunitas menulis
Dengan
bergabung di komunitas, kita akan menemukan teman baru yang memiliki hobi sama
sehingga semangat untuk menulis akan muncul kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar